PDIP Umumkan Nama Cagub Jabar Bulan Depan

Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah mengantongi tiga nama untuk menjadi kandidat utama dalama pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018.

Atas sosok yang nantinya akan diusung dalam pilkada serentak tersebut, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristianto menyatakan akan dibuka ke publik bulan depan.

"Pelaksanaan Pilkada Serentak 2018 ini kan tinggal 11 bulan lagi. Agustus kita secepatnya akan ada keputusan (Cagub Jabar)," kata Hasto usai menghadiri Rakor DPD PDIP Perjuangan Jawa Barat di Hotel Horison, Bandung, Sabtu (22/7) seperti dikutip dari Antara.

Hasto mengatakan pihaknya melakukan penjaringan calon untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat dari internal partai dan eksternal partai.

Hasto Kristianto. (CNN Indonesia/Abi Sarwanto)

"Hingga saat ini ada tiga nama yang sudah kami siapkan, di mana dua itu laki-laki dan satu lagi perempuan," kata Hasto.

Hasto menyatakan PDIP telah menyiapkan skenario pemenangan dalam pilkada di provinsi satelit ibu kota Indonesia, DKI Jakarta tersebut.

"Ya kekuatan kita ada di gotong royong. Memang secara ideal itu dihadirkan dari internal tapi yang menentukan lihat peta elektabilitas. Jadi secara peta dilakukan perpaduan antara internal dan eksternal partai baik cagub dan wagub (Jawa Barat)," kata dia.

Sebelumnya, penjaringan oleh DPD dan DPP PDI Perjuangan untuk kepala daerah Jabara tersebut diikuti lima nama.

Lima nama itu adalah Sekretaris Daerah Jabar Iwa Karniwa mendaftarkan langsung ke DPP pada awal Juli 2017 lalu.

Lalu, empat nama lainnya adalah Bupati Majalengka Sutrisno, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Abdy Yuhana, Anggota DPR RI Puti Guntur Soekarno. Terakhir adalah penjaringan nonkader yaitu Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum.

Terkait tiga nama terkuat yang diisyaratkan, Hasto enggan mengungkapkan dengan lugas. Namun, dari pernyataan pertamanya bahwa ada perempuan maka Puti bisa dipastikan satu dari tiga nama kuat tersebut.

Namun, lebih lanjut, Hasto menyatakan partainya sedang menggodok di tingkat internal untuk mengerucutkan berdasarkan pemetaan.

"Mekanisme yang kedua lewat pemetaan. Misalkan nama Pak Jokowi saat menjadi Cagub DKI Jakarta beliau muncul dari pemetaan. Bukan penjaringan. Demikian juga Rano Karno di Pilkada Banten," kata Hasto.

Hasto pun mengatakan, PDIP juga terus menjalin komunikasi dengan sejumlah partai terkait Pilgub Jawa Barat 2018 meski dari jumlah kursi di legislatif partainya bisa mengusung pasangan calon tanpa harus berkoalisi.

"Kalau koalisi, kami melihat kerja sama antar parpol penting. Jabar penduduk banyak dan besar. Tantangan tidak ringan. Termasuk aspek ideologi. Sehingga kami perlukan proses politik partai lain," kata dia.

Lebih lanjut ia mengatakan dalam rakor tersebut Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menginstruksikan seluruh jajaran pengurus dan kader PDIP di Jawa Barat untuk memenangkan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018-2023.

"Ibu Megawati juga menggembleng seluruh kader dan pengurus partai agar betul-betul bergerak dengan menggelorakan semangat perjuangan bagi seluruh struktural partai dan kader agar dapat memenangkan Pilkada serentak khususnya Pilgub Jabar 2018," kata Hasto.

Let's block ads! (Why?)

Bagikan Berita Ini