Jakarta, CNN Indonesia -- Penetapan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto sebagai tersangka kasus korupsi e-KTP tak mempengaruhi sikap politik partai berlambang pohon beringin itu.
Sekretaris Partai Golkar Idrus Marham menyatakan partainya tetap mendukung pemerintahan saat ini dan tak akan menarik dukungan terhadap Presiden Joko Widodo di Pemilihan Presiden 2019 mendatang.
"Kami ingin sampaikan bahwa apapun yang terjadi, posisi politik Golkar tak berubah. Kami tetap mendukung Jokowi-JK dan tetap mendukung Jokowi sebagai calon presiden di 2019," kata Idrus kepada wartawan di depan kediaman Setya Novanto, Senin (17/7).
Menurut Idrus, apa yang dialami Setya Novanto saat ini tak akan mempengaruhi kinerja politik Dewan Pimpinan Pusat.
"Kebesaran Golkar karena kami memiliki sistem yang kuat, sistem yang efektif. DPP bekerja secara kolektif," katanya.
Golkar pada Rapimnas di Hotel Novotel, Balikpapan, Kalimantan Timur, 22 Mei lalu memang telah memutuskan mendukung Joko Widodo sebagai calon presiden di Pilpres 2019 mendatang. Namun Golkar belum memutuskan posisi calon wakil presiden yang akan mereka usung atau tawarkan.
Saat ini, Golkar juga menjadi bagian dari gerbong koalisi partai pendukung pemerintah. Salah satu kadernya, Airlangga Hartarto, kini menjabat sebagai Menteri Perindustrian.
(wis)
Let's block ads! (Why?)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Setnov Tersangka, Golkar Tetap Dukung Jokowi Capres 2019"
Post a Comment