PKS Minta Diajak Pertemuan Rutin Prabowo-SBY

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berharap diajak ikut serta dalam rencana pertemuan rutin antara Partai Gerindra dan Partai Demokrat yang direncanakan akan dilaksanakan.

Setelah melakukan pertemuan di Cikeas, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY diagendakan bertemu di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

"Kami berharap bahwa Gerindra dengan Demokrat, bukan berarti pertemuan mereka meninggalkan yang lain. Karena perlu diketahui juga sebelumnya PKS bertemu dengan Gerindra dan dengan Demokrat," kata Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid saat dihubungi, di Jakarta, Selasa (1/8).

Meski mengaku mendukung pertemuan tersebut, ia mengingatkan bahwa Prabowo dan SBY tidak hanya membahas soal strategi perebutan kekuasaan tetapi juga   membahas persoalan demokrasi dan nilai kebangsaan di Indonesia.

"Jadi bukan soal berebut kekuasaan atau saling jegal. Nanti kalau orang tidak percaya demokrasi, mereka merujuk apatisme atau radikalisme," imbuhnya.

Foto: CNNIndonesia/Safir Makki PKS meminta agar partainya diundang dalam pertemuan rutin antara SBY dan Prabowo yang direncanakan.

Pertemuan dua tokoh nasional tersebut, Hidayat menambahkan, harus dapat memberi suasana yang sejuk dan membawa harapan baru. "Saya berharap, pertemuan-pertemuan ini dapat terus berkembang," ujarnya.

PKS adalah partai yang dianggap banyak pihak sebagai sekutu Prabowo Subianto dan kemesraan kedua partai ini terlihat jelas pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengklaim, partainya dan Demokrat sepakat agar pertemuan SBY dan Prabowo tidak berhenti di Cikeas tempat kedua ketua parpol ini bertemu pada Kamis (27/7).

"Kami berharap bisa mengundang Pak SBY ke Hambalang (kediaman Prabowo)," kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Senin (31/7).

Meski akan membuat rutin pertemuan SBY dan Prabowo, Fadli mengatakan pertemuan kedua belah pihak belum membicarakan koalisi di Pemilu 2019. </span> (djm)

Let's block ads! (Why?)

Bagikan Berita Ini