Soal Viktor, Hanura Anggap Tidak Ada Partai yang 'Sempurna'

Sekretaris Jenderal Partai Hanura Sarifuddin Sudding mengingatkan agar para politisi untuk saling menghormati, terutama dalam menyampaikan pernyataan yang ditujukan kepada masing-masing partai politik.

Politisi, kata dia, baiknya tidak saling melontarkan hal-hal yang justru merusak kredibilitas institusi partai politik itu sendiri.

"Ketika kita menyerang partai politik orang, belum tentu partai politik kita tidak ada celahnya. Saya kira kita sama-sama membangun demokrasi yang sehat ‎supaya tidak terjadi kegaduhan-kegaduhan baru," ujar Sudding di sela Rapimnas Hanura di Bali, Jumat (4/8).

Hal tersebut untuk menyikapi pernyataan anggota Komisi I DPR sekaligus Ketua Fraksi Partai Nasional Demokrat, Viktor Buntinglu Laiskodat yang menuding PKS sebagai partai pendukung berdirinya khilafah di Indonesia.

Selain PKS, Viktor juga menuding tiga partai lain, yaitu Gerindra, Demokrat, dan PAN. Viktor melontarkan pernyataan tersebut dalam pidato politik di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Selasa (1/8).

Menurutnya, jika antar politisi sudah saling menyerang, publik akan memandang negatif. Sementara, politisi dituntut untuk menyampaikan aspirasi publik.

"Kalau sesama politisi saling menyerang dan mengkerdilkan institusi partai sebagai pilar demokrasi, ini kan mendegdarasi. Saya kira sebaik mungkin itu diredam," ujarnya.

Sebagai kolega, Sudding mengingatkan agar sebaiknya para politisi di koalisi partai pendukung pemerintah menyampaikan pandangan yang bersifat kondusif.

Anggota Komisi III ini pun menilai, langkah hukum yang ditempuh Gerindra, PKS, PAN dan Demokrat atas pernyataan Viktor merupakan hak masing-masing partai.

"Saya kira itu hak seseorang, institusi ketika merasa ada sesuatu hal yang berptensi katakanlah itu melanggar hukum, kan ada salurannya," ujarnya. </span> (end)

Let's block ads! (Why?)

Bagikan Berita Ini