Search

BNPB Prediksi Sebaran Abu Jika Gunung Agung Meletus

Meskipun status Gunung Agung yang berada di kawasan Karangasem, Bali telah memasuki masa kritis di level awas, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga saat ini belum bisa memprediksi kapan Gunung itu akan meletus.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo menyebut, aktivitas Gunung Agung termasuk naik turun sehingga sulit untuk memprediksi kapan gunung tersebut akan meletus.

"Termasuk naik turun, dua hari lalu sempat ada abu vulkanis terlihat, tapi sekarang tidak ada lagi. Jadi kita belum tahu dia mau meletus dalam waktu dekat atau justru tidak jadi meletus, meskipun aktivitas gempa memang sering terjadi," kata Sutopo di Gedung BNPB, Jakarta, Senin (25/9).

Ia mengatakan, gempa vulkanik yang terjadi di sekitar gunung saat ini terhitung terjadi sebanyak 500 kali dalam sehari. Dengan kekuatan gempa rata-rata mencapai 3,5 skala richter.

Sementara untuk kedalaman gempa, Sutopo menyebut, telah berada di titik tiga sampai lima kilometer. Aktivitas di dalam Gunung Agung cukup meningkat karena masih banyak penyumbatan yang menghalangi erupsi magma dari dalam perut Gunung Agung.

"Sumbatannya dari dalam (Gunung) cukup besar, tapi semuanya tergantung energi dari dalam gunung itu, kita belum bisa prediksi," kata Sutopo.

Ketidakpastian terkait letusan Gunung Agung, diakui Sutopo, karena kurangnya data panjang erupsi letusan Gunung Agung. Bahkan data letusan yang terjadi pada 1963 pun diakui Sutopo tidak terlalu lengkap.

"Data erupsi 53 tahun lalu pun tidak lengkap, jadi kita hanya memanfaatkan hasil penelitian dan kemungkinan erupsi saat ini," kata dia.

Untuk itu, terkait kemungkinan sebaran abu vulkanis Sutopo pun belum bisa memastikan. Namun, jika Gunung Agung meletus antara Sepetember dan Oktober maka bisa dipastikan sebaran abi vulkanis bisa menyebar ke daerah Barat Daya, dan Barat yakni daerah Jawa Timur.

Jika Gunung Agung meletus di antara November hingga Januari, ia menambahkan, sebaran abu vulkanis akan mengarah ke Timur yakni bisa berdampak ke kawasan NTB dan NTT.

Untuk saat ini, Sutopo menambahkan, telah mulai mengungsikan sebanyak kurang lebih 48.540 ribu jiwa ke posko-posko pengungsian yang berada di radius enam kilometer hingga 12 kilometer Gunung Agung yang bisa terdampak letusan.

"Pengungsi sebagian sudah kita ungsikan. Kita juga lakukan upaya tanggap darurat yang bekerja sama dengan sejumlah stakeholder," kata dia.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "BNPB Prediksi Sebaran Abu Jika Gunung Agung Meletus"

Post a Comment

Powered by Blogger.