"Konsultasi tersebut dalam rangka konteks hubungan antarlembaga, apa tujuan pansus dan apa yang telah dilakukan pansus selama ini," kata Wakil Ketua Pansus Angket KPK Teuku Taufiqulhadi di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (13/9).
Taufiqulhadi mengatakan, konsultasi itu juga menjadi upaya pansus untuk mengkomunikasikan hal-hal yang belum sampai ke presiden.
"Yang akan kita bicarakan hanya normatif. Apa tugas-tugas dari pansus dan sejauh apa yang telah kita lakukan," kata dia.
Politikus Partai NasDem itu membantah jika rencana konsultasi itu merupakan langkah untuk melobi presiden maupun pemerintah agar mau mengikuti hasil rekomendasi akhor pansus.
Dalam perayaan Iduladha lalu, Presiden Jokowi telah menyatakan tidak mau ikut campur urusan Pansus Angket KPK. Jokowi meminta agar semua pihak memahami pembagian kewenangan di antara institusi yang ada.
"Pansus KPK wilayahnya DPR, wilayah legislatif. Itu haknya DPR. Pansus haknya DPR. Angket haknya DPR," kata dia.(asa)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pansus Hak Angket akan Temui Jokowi untuk Konsultasi"
Post a Comment