Search

Politikus Gerindra Bentak Saut Situmorang Saat RDP Komisi III

Anggota Komisi III Fraksi Gerindra Wenny Warouw bersitegang dengan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR. Hal itu terjadi ketika Saut memberi pemaparan soal mekanisme kerja di bagian Pengaduan Masyarakat (Dumas) KPK.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, Wenny terdengar melontarkan nada tinggi saat meminta Saut untuk mendengar pertanyaanya. Ia terlihat geram saat Saut memotong interupsinya tersebut.

"Dengar dulu Pak (Saut). Biarkan Saya ngomong," ujar Wenny dengan nada tinggi lewat pengeras suara.

Mantan Inspektur Jenderal Polisi itu mengaku bingung dengan penjelasan Saut saat menjelaskan tugas Dumas KPK dalam menindaklanjuti laporan masyarakat. Menurut dia, Saut terlalu jauh dalam menjelasakan kewenangan bidang tersebut.

Bahkan, selaku mantan penyidik di Polri, Wenny menyebut tidak pernah mendengar mekanisme pengaduan masyarakat terkait sebuah perkara pidana sebagaimana yang dijelaskan oleh Saut.

"Saya ini mantan penyidik. Tapi tidak begini kerja sendiri. Sembarangan itu, jangan begitu," ujarnya.

Sebelum ketegangan terjadi, Saut secara gamblang memaparkan tugas Dumas KPK kepada seluruh anggota Komisi III DPR.

Ia menjelaskan, Dumas KPK merupakan bidang yang menerima laporan dari masyarakat terkait dengan dugaan perkara korupsi. Bagian Dumas kemudian akan melakukan penelitian untuk menentukan laporan tersebut ditindaklanjuti atau tidak.

Saut mengatakan, penelitian atas laporan tersebut membutuhkan waktu lama karena harus melalui proses klarifikasi dari berbagai sumber. Penelitian melibatkan internal Dumas KPK, penyelidik, penyidik, dan penuntut KPK yang disebut sebagai Satuan Tugas.

Ia juga berkata, lima komisioner KPK serta Direktur Penyelidikan dan Direktur Penyidikan memberi pendapat atas sebuah perkara yang dikerjakan oleh Dumas KPK untuk ditindaklanjuti atau tidak.

"Jadi setelah dipelajari, lalu kemungkinan ada peristiwanya. Baru kemudian Dumas melaporkannya untuk itu apakah bisa dilakukan penyelidikan," ujar Saut.

Selain bersitegang dengan Wenny, Saut juga sempat besitegang dengan pimpinan sidang RDP Benny K. Harman.

Kali ini, Saut yang terlihat geram dengan Benny yang mengaku tidak memahami penjelasannya soal Dumas KPK. Dengan nada tinggi, ia bahkan meminta Benny untuk mencatat penjelasannya agar tidak bertanya hal yang telah dijelaskan.

Kala itu Benny mempertanyakan adanya penyelidikan di tahap Dumas KPK. Menurut dia hal itu seharusnya tidak terjadi.

"Dari mana di Dumas itu Bapak menjelaskan sudah ada penyelidikan," tanya Benny.

"Kami sudah jelaskan Pak. Waktu dilakukan klarifikasi mereka (Dumas) menentukan ada tidaknya kriteria penyelenggara negara. Saya sudah sebutkan itu Bapak tidak catat, mungkin Bapak tidak dengar," ujar Saut.

Meski demikian, Saut menyampaikan, tingginya nada suara saat berdebat dengan Benny merupakan hal yang harus dimaklumi. Sebab, ia mengaku, bisa berbicara lantang sebagai keturunan orang Sumatera Utara.

"Kalau orang batak gitu ngomongnya," ujar Saut Situmorang. </span> (djm/djm)

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Politikus Gerindra Bentak Saut Situmorang Saat RDP Komisi III"

Post a Comment

Powered by Blogger.