Hal itu dikatakan Sandiaga kepada kader Gerindra ketika dirinya berkunjung ke Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.
Sandiaga menceritakan, kedatangannya ke Jawa Tengah saat itu hanya untuk berlibur. Namun, saat dirinya hendak kembali ke Jakarta sejumlah kader dari Jawa Tengah meminta untuk bertemu dengannya.
Pertemuan pun digelar. Sandiaga mengatakan dalam pertemuan itu ia menerima aspirasi kader Partai Gerindra yang mengharapkan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto maju di Pemilu Presiden 2019.
"Saya bilang, saya baru saja menyelesaikan Pilkada DKI, dan 2019 masih terlalu jauh. Kalau mau Pak Prabowo jadi presiden harus menangin dulu Jawa Tengah," kata Sandiaga di Hotel Ambhara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (6/5).
Gerindra memiliki 11 kursi di DPRD Jateng. Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota, untuk mengusung calon gubernur parpol harus memperoleh kursi di DPRD sebanyak 20 persen.
Atau, parpol punya 25 persen dari akumulasi suara sah dalam pemilihan legislatif terakhir. Dengan persyaratan itu, Gerindra wajib berkoalisi jika ingin mengusung calon sendiri.
Menurut Sandi, perannya yang terpenting saat ini adalah menjalankan aspirasi warga yang telah memenangkannya di Pilkada DKI.
"Saya hanya memberikan dukungan kepada Gerindra, tanpa berkomitmen. Karena saya sudah mendapat mandat di Jakarta jadi saya akan menjalani yang di Jakarta," ujar Sandi.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sandiaga Sebut Pilkada Jateng Syarat Prabowo Jadi Presiden RI"
Post a Comment