"Jika Pancasila ada yang mengusik atau membandingkan dengan falsafah atau ideologi lain maka saya kira sudah lampu kuning," kata Wiranto di Gedung Kemenko Polhukam, Kamis (4/5).
Wiranto menjelaskan, paham-paham yang berseberangan dengan Pancasila bisa masuk ke masyarakat lewat mana saja, termasuk melalui kampus. Kecenderungan gerakan seperti itu, menurutnya, sebagai ancaman baru yang perlu diantisipasi.
Wiranto mengingatkan, kebebasan akademis seharusnya diarahkan untuk membangun kualitas kebangsaan demi meningkatkan daya saing global. Dia menyampaikan, kampus seharusnya fokus mengantisipasi kepentingan-kepentingan jangka panjang.
“Kita sedang menghadapi semangat munculnya energi baru yang harus kita berikan satu koridor, kita berikan satu arah untuk perkuat idelogi negara, bukan ideologi lain. Sebab, kalau ideologi lain yang muncul akan terjadi satu benturan yang akan menimbulkan kekacauan, sehingga akan menimbulkan instabilitas yang berakhir pada kerugian kita sebagai bangsa dalam bersaing,” kata Wiranto.
Dia menekankan masyarakat, terutama mahasiswa, mampu memperkuat jatidiri bangsa demi menghalau serangan terhadap Pancasila. (pmg/sur)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Wiranto Sebut Kampus Jadi Target Paham Anti-Pancasila"
Post a Comment