"Kalau Prabowo ingin bertemu SBY, rasanya sesuatu hal yang sangat bagus," kata Agus di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (25/7).
Agus mengatakan, Prabowo yang berniat maju kembali pada Pemilu 2019 dapat memetik pengalaman dari SBY yang sudah menjabat sebagai presiden sebanyak dua periode.
Agus mengatakan salah satu kesuksesan SBY selain mampu menjabat dua periode adalah lobi yang membuatnya jadi presiden pada 2004 silam. Kala itu, SBY mampu menggalang koalisi di Pemilu 2004 dengan modal 'hanya' 56 kursi di parlemen dan berhasil keluar sebagai pemenang.
"Tentunya ini pun barangkali bisa diperbincangkan bagaimana kesuksesan Pak SBY, supaya barangkali Prabowo bisa melihatnya," kata Agus yang baru mengetahui bakal ada rencana pertemuan tersebut kemarin.
Secara terpisah, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan menegaskan partainya terbuka terhadap siapa pun termasuk Gerindra."Apalagi sesama nasionalis religius, Gerindra juga kan nasionalis, jadi dengan Demokrat yang religius juga cocok dengan siapapun," kata Syarief.
Sebelumnya, Prabowo Subianto disebut tengah mencocokkan waktu dengan SBY untuk membahas persiapan menjelang pemilihan presiden (Pilpres) 2019."Pak Prabowo dan Pak SBY masih terus mencocokan waktu karena ketum memiliki agenda yang padat dan Insyaallah dalam waktu dekat beliau akan ketemu pada waktu yang cocok," kata Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani di Gedung DPR, kemarin.
Muzani mengatakan, usai pengesahan Rancangan Undang-undang Penyelenggaraan Pemilu (RUU Pemilu), arah koalisi partai di 2019 sudah mulai dapat terbaca. Dalam rapat paripurna untuk RUU Pemilu pada pekan lalu, Demokrat dan Gerindra adalah dua dari empat fraksi yang memutuskan walk out. Dua fraksi lain yang walk out juga adalah PAN dan PKS. (kid)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dewan Pembina Demokrat: Prabowo Bisa Belajar dari SBY"
Post a Comment