Search

Partai Pro Pemerintah Dipanggil Jokowi, PAN Tak Diundang

Jakarta, CNN Indonesia -- Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) tidak diundang Presiden Joko Widodo untuk menghadiri pertemuan bersama partai pendukung pemerintah di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (24/7).

"Kalau ke saya, tidak tahu ya. Memang ada pertemuan?" ujar Sekretaris Fraksi PAN Yandri Susanto saat dikonfirmasi.

Yandri menyatakan dirinya bahkan tidak mendapat pemberitahuan dalam bentuk apapun terkait pertemuan sore ini. Dia pun justru menghadiri undangan acara yang disiarkan secara langsung oleh Trans TV.


"Saya tidak terima undangan kok. SMS tidak ada, apa tidak ada," katanya.

Presiden Joko Widodo memanggil sejumlah perwakilan partai politik pendukung pemerintah ke Istana Merdeka , Senin (24/7).

Politikus Partai NasDem Jhonny G Plate mengatakan, kehadiran mereka untuk membahas Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu).


"Diundang Presiden. Membahas Perppu nomor 1 dan Perppu 2," ujar Jhonny di Kompleks Istana Kepresidenan.

Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Hanura Nurdin M Tampubolon mengatakan, undangan dari Jokowi merupakan agenda dadakan. Ia menuturkan, dirinya baru menerima undangan panggilan.

Berdasarkan pantauan, belasan perwakilan partai itu masuk melalui jalur tamu biasa sekitar pukul 15.40 WIB.


Mereka yang hadir ialah Idrus Marham (Golkar), Agus Gumiwang (Golkar), Melchias Mekeng (Golkar), Robert Kardinal (Golkar), Jhonny G Plate (Nasdem), Utut Adianto (PDIP), Amir Uskara (PPP), Reni Marlinawati (PPP), Nurdin M Tampubolon (Hanura), dan I Gusti Agung Rai Wirajaya (PDIP). (pmg/gil)

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Partai Pro Pemerintah Dipanggil Jokowi, PAN Tak Diundang"

Post a Comment

Powered by Blogger.