Politikus PDIP Sebut Pertemuan SBY-Megawati Belum Perlu

Jakarta, CNN Indonesia -- Politikus PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari menilai tidak ada kepentingan mendesak untuk mempertemukan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

Pernyataan Eva itu menanggapi usulan Ketua DPP PAN Yandri Susanto tentang pertemuan SBY dengan Megawati. Yandri mengusulkan agar, setelah Prabowo bertemu dengan SBY, ada baiknya SBY bertemu dengan Megawati.

"Tidak ada kepentingan mendesak, karena tidak ada problem antara PDIP dengan Demokrat. Jadi enggak perlulah ke sana (pertemuan)," kata Eva di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (27/7).

Menurut Eva, justru seharusnya Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan lah yang melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo untuk menjelaskan posisi di koalisi.

Sebab, Eva menilai saat ini posisi PAN sebagai anggota koalisi partai pendukung pemerintahan tidak jelas. Walaupun keduanya disebut pernah bertemu beberapa waktu lalu.

"Terakhir-terakhir perlu untuk memberi penjelasan bagaimana posisinya," kata dia.

Sebelumnya, Ketua DPP PAN Yandri Susanto menilai, pertemuan secara informal antartokoh partai, merupakan silaturahmi yang baik untuk kemajuan bangsa dan negara dalam menyelesaikan suatu persoalan.

Apalagi, pertemuan itu dilakukan oleh tokoh bangsa yang dianggap memiliki sekat-sekat dalam menjalin komunikasi dan silaturahmi.

"Jadi saya usul, setelah Pak Prabowo ketemu Pak SBY, ada pertemuan antara Bu Mega dengan Pak SBY," katanya di Gedung DPR.

Hubungan antara Megawati dengan SBY merenggang sejak SBY menjadi calon presiden tahun 2004. Saat itu, SBY mengundurkan diri dari jabatan menteri koordinator politik keamanan di kabinet yang dipimpin Megawati.

(syh)

Let's block ads! (Why?)