Jokowi Minta Lembaga Negara Tak Cepat Berpuas Diri

Presiden Joko Widodo meminta seluruh lembaga negara saat ini tak berpuas diri atas hasil pencapaian setahun terakhir.

"Semua capaian itu seharusnya tidak membuat kita cepat berpuas diri," ujar Jokowi dalam sidang tahunan MPR RI, Rabu (16/8).

Di sektor hukum, Mahkamah Konstitusi tercatat telah menyelesaikan 55 perkara yang diterima hingga pertengahan tahun ini sehingga menerima Bawaslu Award.

Selain itu, Mahkamah Agung telah mengakreditasi 186 pengadilan dan mempermudah layanan peradilan. Konstitusi Yudisial pun telah menyelesaikan delapan kasus advokasi hakim dan memantau 89 persidangan atas laporan masyarakat.

Badan Pemeriksa Keuangan mengganjar Opini Wajar Tanpa Pengecualian terhadap pengelolaan keuangan pemerintah untuk pertama kalinya dalam sejarah pembangunan nasional.

Secara legislatif, Jokowi juga menyambut baik kinerja DPD karena dinilai berhasil melewati masa-masa sulit konsolidasi internal.

Tahun ini, DPD kehilangan Ketuanya yakni Irman Gusman karena terseret perkara korupsi. DPD pun sempat terbelah saat memilih penggantinya.

Namun, Jokowi menyatakan seluruh lembaga baik eksekutif, legislatif, dan yudikatif harus tetap berjaga sebab Indonesia akan menghadapi beragam tantangan baru seperti ketidakpastian ekonomi global, terorisme, radikalisme, dan ektremisme.

"Namun, tantangan terpenting dan seharusnya menjadi prioritas bersama semua lembaga negara adalah mendapatkan kepercayaan tinggi dari rakyat," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Jokowi pun mengajak seluruh lembaga negara menjadikan rakyat sebagai poros dan fokus kerja. Amanat penderitaan rakyat harus selalu didengar untuk mewujudkan keadilan seluruh rakyat Indonesia.

Let's block ads! (Why?)