Search

Ketokohan Jokowi di Balik Pertemuan SBY-Megawati

Juru Bicara Presiden Johan Budi mengatakan, Presiden Joko Widodo sangat berperan dalam bertemunya Presiden kelima Megawati Soekarnoputri dan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhyoyono saat perayaan HUT Kemerdekaan di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/8).

Pertemuan Ketua Umum PDI Perjuangan dengan Ketua Umum Partai Demokrat itu bersejarah, mengingat, hubungan keduanya sempat renggang. Terakhir kali mereka bertemu empat tahun silam saat suami Megawati, Taufik Kiemas meninggal dunia.

"Di sini ketokohan Pak Presiden Jokowi. Biasanya kan yang satu hadir, satu tidak," kata Johan di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (21/8).

SBY dan Megawati memang hampir tidak pernah terlihat hadir bersama dalam satu acara. Namun saat perayaan HUT RI ke-72 kemarin, keduanya hadir di Istana Merdeka.

Sejak Jokowi menjadi Presiden, hanya Megawati beserta Try Sutrisno yang kerap hadir. Dalam dua tahun terakhir ini, SBY absen dalam perayaan kemerdekaan di Istana. Sementara saat SBY masih jadi presiden, Megawati tak pernah menginjakkan kaki di Istana Merdeka saat perayaan HUT Kemerdekaan.

Namun, kondisi berbeda terjadi tahun ini. SBY hadir bersama keluarganya. Demikian juga dengan Megawati. Mereka bahkan sempat bersalaman meski posisi duduk tak bersebelahan dengan senyum yang menyungging.

Johan mengakui, ia tidak mengetahui proses lobi atau cara Jokowi yang membuat SBY-Megawati menyetujui hadir di Istana.

Ia menegaskan, Jokowi sejak lama berniat melibatkan seluruh tokoh di Indonesia untuk membahas hal-hal kebangsaan. Perayaan proklamasi kemarin disebut menjadi titik awal rencana itu.

"Merangkul semua tokoh. Pak Jokowi ingin mentradisikan mengajak ngobrol para tokoh," ucap mantan Jubir KPK ini.

Hal ini terlihat dari turut hadirnya Presiden ketiga BJ Habibie, Wakil Presiden keenam Try Sutrisno, Wakil Presiden kesebelas Boediono, dan Istri Presiden keempat Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah.

Namun saat disinggung soal apakah pertemuan mantan presiden dan wakil presiden di perayaan HUT Kemerdekaan ke-72 itu jadi titik awal terbentuknya 'Klub Presiden' atau semacamnya, Johan mengaku belum bisa memprediksi.

"Saya belum tahu klub presiden seperti apa. Tapi sebenarnya semangat yang dulu pernah disampaikan presiden ajak tokoh bangsa berkaitan kebangsaan itu diajak diskusi dan itu sudah dilakukan," ujar dia. </span> (osc/syh)

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Ketokohan Jokowi di Balik Pertemuan SBY-Megawati"

Post a Comment

Powered by Blogger.