Survei: Gus Ipul dan Risma Paling Populer Jelang Pilgub Jatim

Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf alias Gus Ipul dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini paling populer dalam bursa nama calon gubernur Pilkada Jawa Timur 2018.

Gus Ipul berada di puncak dan Risma di posisi kedua pada survei terkait popularitas dan tingkat kesukaan yang dilakukan Charta Politika..

Untuk popularitas, Gus Ipul di posisi memperoleh 79,5 persen suara, ditempel Risma yang mendapat 73,8 persen. Keduanya juga bersaing ketat untuk tingkat kesukaan dan kepantasan.

Untuk tingkat kesukaan Gus Ipul meraih 76,3 persen dan Risma mendapat 70,1 persen. Sedangkan tingkat kepantasan Gus Ipul mencapai 70,7 persen di posisi teratas, diikuti Risma yang meraih 67,3 persen.

Meski bersaing ketat dalam tiga aspek itu, namun Gus Ipul unggul cukup jauh dalam hal elektabilitas atau tingkat keterpilihan ketika dijejer dengan Risma dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa.

"Pada pengerucutan 3 nama, pilihan masyarakat adalah: Saifullah Yusuf (37,3%), Tri Rismaharini (29,1%), dan Khofifah Indar Parawansa (20,0%). Sementara 13,6% responden menyatakan Tidak Tahu / Tidak Jawab," demikian hasil survei dari Charta Politika yang diterima CNNIndonesia.com, Kamis (3/8).

Cawagub Jatim Terkuat

Untuk posisi calon wakil gubernur, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di posisi terkuat dengan mendapatkan dukungan sebesar 12,5 persen. Pesaing terdekatnya adalah Said Abdullah 6,6 persen dan Abdul Halim Iskandar 6,2 persen.

"Terkait kompetensi Cagub dan Cawagub, warga Jatim menilai kemampuan dalam mengatasi permasalahan ekonomi menjadi yang terpenting 59 persen. Diikuti kemampuan memberantas korupsi 12,3 persen dan kemampuan memberikan pelayanan yang baik 9,1 persen," dikutip dari siaran pers.

Survei Charta Politika juga menyebut bahwa sifat kepemimpinan yang dikehendaki warga Jatim adalah sosok cagub dan cawagub yang bisa dipercaya (29,4 persen), bebas dari korupsi (18,1 persen), dan perhatian pada rakyat (15,9 persen).

Charta Politika melakukan survei pada 15-20 Juni 2017 dengan sampel sebanyak 1.000 yang ditarik dengan metode multistage random sampling.

Responden diwawancarai secara tatap muka dengn toleransi kesalahan survei ini sebesar 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. </span> (wis/sur)

Let's block ads! (Why?)