Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan, pernyataan Mulyadi bukan keputusan resmi Partai Gerindra. Soal pencabutan dukungan, kata dia, hanya bisa dilakukan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Dan hari Sabtu malam, 9 September, Pak Prabowo bertemu dengan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri, justru mengokohkan dukungan kepada Deddy-Syaikhu," kata Sohibul kepada CNNIndonesia.com, Selasa (12/9).
Ke depan, untuk konsolidasi di tingkat akar rumput, Sohibul menyerahkan kepada DPW PKS dan DPD Gerindra Jawa Barat, serta Deddy-Syaikhu untuk lebih baik lagi dalam berkomunikasi.
Menurut Sohibul, persoalan di internal Gerindra itu akan segera diselesaikan oleh Prabowo. Hal itu diketahui setelah dirinya menghubungi Prabowo menanyakan persoalan tersebut.
"Saya konfirmasi pernyataan Kang Mulyadi, beliau (Prabowo) bilang tidak benar, dan akan segera memanggil Kang Mulyadi," ujarnya.
Sebelumnya, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Barat menarik dukungannya kepada bakal pasangan calon Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu, di Pilkada Jabar 2018.
Deddy-Syaikhu rencananya bakal diusung Gerindra dan PKS. Namun baru-baru ini DPD Gerindra Jawa Barat mencabut dukungan kepada pasangan itu.
"Buat DPD Gerindra Jabar, pasangan yang diberitakan 17 Agustus lalu untuk mengusung pasangan Demiz-Syaikhu, sejauh ini menjadi sulit untuk direalisasikan karena pertimbangan atas kesiapan kandidat dan PKS," kata Dedi dalam keterangannya. </span> (wis/asa)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "PKS Tak Cemaskan Gerindra Jabar Cabut Dukungan Deddy-Syaikhu"
Post a Comment