KPLDH merupakan program kesehatan yang fokus pada tindakan pencegahan, pengobatan serta rehabilitasi bila diperlukan. Dalam pelaksanaannya Program KPLDH mengupayakan ketersediaan satu dokter, satu perawat dan satu bidan untuk melayani 5 ribu warga miskin Jakarta.
Anies menjelaskan program yang akan ia jalankan nanti bersama Wakilnya, Sandiaga Uno, bukan program yang dimulai dari nol. Program Pemerintah Provinsi DKI yang dinilai baik akan diselaraskan dengan program miliknya.
"Maka namanya sinkronisasi supaya disinkronkan dengan yang ada sekarang. Supaya yang sudah berjalan baik dan sesuai dengan yang kami rencanakan nanti disinkronkan," kata Anies Jakarta Pusat, Selasa (16/5).
Sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan Anies-Sandi bakal merugi apabila tidak melanjutkan program KPLDH di masa jabatan mereka. Hal itu ia sampaikan saat memberikan pengarahan dalam acara pembekalan tim KPLDH, Selasa (16/5) pagi, di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
"Kalau ini (program KPLDH) tidak dilanjutkan, bakal rugi besar Pak Anies dan Pak Sandi. Karena saya yakin masyarakat akan protes" ujar Djarot.
Dalam sambutannya, Djarot meminta tim KPLDH tidak khawatir dengan masa depan program ini dan menghormati siapapun sosok yang menjadi pemimpin mereka.
Ia meminta semua tim KPLDH tetap berpikir positif dan fokus memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Program KPLDH disebut Djarot sebagai salah satu program paling sukses yang pernah diusung di masa kepemimpinannya.
Program KPLDH menyumbang peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) di DKI Jakarta. Djarot mengatakan IPM, di DKI saat ini sebesar 79,6 persen.
Menanggapi hal itu, Anies belum tahu berapa IPM yang ia targetkan saat memimpin Jakarta nanti. "Nanti, belum ada target khusus," kata Anies. (wis/wis)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Anies Akan Selaraskan Program Kesehatan Andalan Ahok-Djarot"
Post a Comment