Menanggapi hal tersebut, Djarot mengaku tidak menyiapkan program khusus di sisa masa jabatannya selama lima bulan ke depan.
Dirinya hanya akan melanjutkan apa yang sejak dulu menjadi visi dan misi Presiden Joko Widodo dan Ahok, saat masih menjadi pasangan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
"Kami ini adalah satu bagian yang tidak bisa dipisahkan dari Pak Ahok. Kebetulan Pak Ahok itu juga melanjutkan apa yang dikerjakan oleh Pak Jokowi. Jadi, saya tinggal melanjutkan saja di sisa masa jabatan," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (31/5).Apa pun yang sudah dicanangkan dalam program kerja keduanya untuk masa jabatan pemerintahan 2012-2017, ujar Djarot, harus terus dikebut dan diselesaikan hingga Oktober mendatang.
"Itu kan sudah bertahun-tahun dicanangkan Pak Jokowi ya. Tapi masih belum maksimal," ujar Djarot.
Sementara itu, program-program yang sudah berjalan dengan baik, ujar Djarot, bakal terus ditingkatkan. "Memantapkan sistem kami sendiri, baik itu dari penganggaran maupun penggajian TKD (Tunjangan Kinerja Daerah)," kata dia.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta akan menggelar rapat paripurna istimewa untuk mengumumkan pengunduran diri Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai gubernur DKI Jakarta hari ini (31/5). Dalam paripurna juga akan diajukan nama Djarot Saiful Hidayat sebagai Gubernur pengganti.
(asa)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Djarot: Ahok Bagian yang Tak Bisa Dipisahkan"
Post a Comment