"Kami belum membahas dengan tim sinkronisasi. Tapi secara prinsip kami sudah minta pada Pemprov DKI untuk menerima program itu supaya jangan sampai penyerapan anggaran terganggu," ujar Tjahjo di gedung KPK, Jakarta, Jumat (26/5).
Tjahjo juga berniat meminta DPRD DKI untuk segera menerima tim sinkronisasi Anies-Sandi. Hal ini dinilai penting untuk memastikan perencanaan anggaran dapat berjalan dengan baik.
"Tahun anggaran untuk Pak Anies itu harus diselesaikan Oktober sampai Desember. Kalau tidak mulai diakselerasikan kasihan anggarannya tidak terserap," tutur Tjahjo.
Lebih jauh, Mantan Sekretaris Jenderal PDIP itu meminta Anies-Sandi memprioritaskan program-program yang termasuk dalam program strategis nasional, misalnya pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) dan Light Rail Transit (LRT).
"MRT, LRT, sampai Jakarta Pelabuhan itu harus jalan. Lalu membangun kawasan hijau untuk umum, kartu sehat, kartu pintar itu juga harus selesai," ucapnya.
Anggota tim sinkronisasi Edriana Noerdin menyatakan, sebagian besar usulan program Anies-Sandi yang dibahas sudah dijalankan oleh Pemprov DKI Jakarta. Anies-Sandi hanya perlu mempertajam target dan sasaran penerimanya saja.
Tim sinkronisasi dibentuk untuk mendukung realisasi 23 janji politik yang disampaikan Anies-Sandi dalam Pilkada DKI Jakarta.
Dari 23 janji kampanye tersebut, tim sinkronisasi membaginya menjadi 154 program dan 473 kegiatan.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mendagri Minta Pemprov DKI Terima Program Anies-Sandi"
Post a Comment