"Saya baru pulang dari Majalengka, saya datangi, saya diundang berbuka puasa, calon-calon ini mempunyai tugas mengkonsolidasikan kekuatan," ujar Puti di Kompleks Parlemen, Jakarta, kemarin.
Hingga kini, sudah ada empat orang yang mengikuti penjaringan. Selain Puti, tiga diantaranya adalah Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum, Bupati Majalengka Sutrisno, dan Sekertaris PDIP Jawa Barat Abdy Yuhana.
Putri dari Guntur Soekarnoputra ini mengatakan akan memprioritaskan pembangunan sumber daya manusia dan karakter jika kelak terpilih untuk memimpin Jawa Barat.
"Saya sudah melihat persoalan Jawa Barat, utamanya pembangunan sumber daya manusia baik dari sisi pendidikan karena partisipasi pendidikan perempuan masih rendah artinya tingkat kelulusan mereka masih di tingkat SD dan SMP," ujar Puti.
“Nilai budaya di Jawa Barat ini mulai terkikis, itu sebenarnya merupakan hal penting untuk untuk pembangunan karakter di tingkat nasional," katanya.
Di tempat yang sama, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya tengah mencari sosok pemimpin yang berkarakter dalam Pilgub Jabar 2018, selain elektabilitas si bakal calon.
"Isunya bukan hanya mencari calon pemimpin yang elektabilitasnya tinggi tapi kita mencari pemimpin yang berkarakter, pemimpin yang menempuh jalan politik sebagai upaya membangun peradaban dan politik untuk menyelesaikan persoalan rakyat," kata Hasto.
Menurut Hasto, sebuah pilkada tidak hanya dimaknai dalam lingkup menang dan kalah semata. Sebab jika hanya berorientasi terhadap hal itu, potensi korupsi kepala daerah akan semakin marak.
"Ini yang kami khawatirkan. Makanya kami terus melakukan upaya-upaya untuk agar itu tidak terjadi di PDIP,” kata Hasto. (sur)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Daftar Pilgub Jabar PDIP, Cucu Bung Karno Gencar Konsolidasi"
Post a Comment