Silaturahmi dilakukan sembari membahas tiga beleid yang masih tersangkut di parlemen yakni Perppu Keterbukaan Informasi Keuangan, Perppu Ormas, dan revisi UU Pemberantasan Terorisme.
"Yang tercermin dalam silaturahmi itu adalah adanya semangat dan militansi kuat secara solid mendukung pemerintahan," ujar Idrus ketika dikonfirmasi, Senin (24/7).
Sore tadi, Idrus bersama perwakilan fraksi Golkar ke Istana Merdeka memenuhi panggilan Presiden Jokowi. Turut terlihat sejumlah perwakilan fraksi lainnya seperti PDIP, PPP, Partai Hanura, dan Partai Nasdem.
Perwakilan PKB sempat tak terlihat karena masuk melalui pintu Wisma, bukan pintu tamu pada umumnya. Idrus mengatakan, Ketua dan Sekretaris Fraksi PKB Ida Fauziah dan Cucun menghadiri pertemuan internal tadi.
Tetapi, PAN ternyata tak hadir dalam pertemuan berlangsung sejam.
Soliditas koalisi pendukung pemerintah mulai dipertanyakan setelah PAN bergabung dengan partai oposisi walk out saat pengambilan suara pengesahan RUU Penyelenggaraan Pemilu.
PDIP dan Nasdem sempat meminta PAN keluar dari koalisi. Sementara Politikus PAN Amien Rais pun meminta PAN menarik kadernya dari lingkaran pemerintahan.
Sejumlah kader PAN menyatakan pasrah dan menyerahkan nasib perwakilannyan dan koalisi kepada Jokowi.
Tetapi, Idrus membantah pertemuan tadi untuk membahas PAN dan nasib koalisi.
"Sudah kuat koalisinya," tuturnya.
Hal serupa disampaikan Wakil Ketua Fraksi Nasdem Jhonny G Plate. Ia menyatakan, mereka bersama Jokowi sempat menyinggung perpolitikan dan soliditas pemerintah.
Senada, Jhonny membantah mereka bertemu untuk membahas nasib PAN dalam lingkaran pemerintah.
"Koalisi pemerintah harus dijaga. (PAN) Tidak dibicarakan, bukan itu tujuannya," tutur Jhonny. (rah)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Idrus: Pertemuan Koalisi dan Presiden Tunjukkan Kekompakan"
Post a Comment