Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham mengatakan, partainya masih melakukan komunikasi politik dengan beberapa partai. Di samping itu, masih ada nama kader selain Dedi yang muncul di internal Golkar.
"Seperti misalkan saudara Nusron Wahid yang mewacanakan Ridwan Kamil dengan Daniel Muttaqien. Tapi tentu juga ada juga wacana-wacana lain, itu sah-sah saja tetapi itu bukan keputusan," kata Idrus di sela acara Diklat Partai Golkar, Jakarta, Jumat (8/9).
Daniel Muttaqien merupakan kader Golkar yang berasal dari daerah pemilihan Pantai Utara Jawa Barat. Saat ini l, Daniel menjabat sebagai anggota Komisi V DPR RI.Sementara itu, Ridwan Kamil saat ini dipastikan sudah bakal diusung Partai NasDem dan PKB. PPP dan Demokrat juga kemungkinan bakal bergabung dalam poros ini.
Dengan belum finalnya keputusan pencalonan, Idrus mengatakan, segala kabar yang beredar mengenai salah satu kandidat hanya klaim sepihak.
"Saya secara konsisten menyampaikan September. September ada 30 hari, dan sekarang ini tanggal 8, berarti kita tunggu dan dalam jangka waktu itu. Kita tunggu hasil lembaga survei," katanya.
Idrus pun mengungkapkan pekan depan bakal ada lembaga yang memaparkan hasil survei terbaru terkait elektabilitas calon yang bakal mengikuti Pilgub Jawa Barat 2018, yakni Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi dan Deddy Mizwar.Untuk menentukan calon final yang diusung, Partai Golkar, kata Idrus, juga akan mempertimbangkan hasil survei tersebut. Golkar juga belum berpikir menduetkan Ridwan Kamil dengan Dedi Mulyadi.
"Karena dua bulan ini posisi elektabilitas calon yang ada di Jawa Barat itu betul-betul dinamis dan fluktuatif. Dan itu kenapa kita ingin mengecek kembali, meskipun dua minggu terakhir ada perubahan dan posisi Dedi Mulyadi semakin naik," ujarnya. </span> (kid)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Belum Final, Muncul Wacana Calon Baru Golkar di Pilgub Jabar"
Post a Comment