Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku terpukul setelah mengetahui koleganya di balai kota, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), divonis dua tahun penjara atas kasus penistaan agama.
Dengan roman yang agak nanar, Djarot mengatakan hubungannya dengan Ahok bukan sekadar rekan kerja, melainkan lebih dari hubungan pertemanan.
"Saya dan Pak Ahok itu satu kotak. Hubungan kami ini bukan hanya hubungan antara gubernur dan wakil gubernur. Tapi antara seorang sahabat dengan sahabat lainnya. Susahnya beliau, susahnya saya juga," ujar Djarot dengan suara bergetar di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (9/5).
"Seperti yang diajarkan oleh orang tua saya. Ketika temanmu itu menghadapi suatu masalah, suatu musibah, maka kamu harus datang untuk menjenguknya. Menyemangatinya," kata Djarot.
Terlepas dari itu, Djarot menyatakan kesiapannya menyanggupi rencana Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang bakal segera menunjuk dia sebagai pelaksana tugas Gubernur ibu kota.
"Saya selalu siap untuk memback up juga mengambil alih tanggung jawab Pak Ahok. Saya siap untuk melindungi beliau," kata Djarot.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Terpukul Ahok Dipenjara, Djarot Siap Pimpin Balai Kota DKI"
Post a Comment