Aksi tersebut sebagai reaksi terhadap beredarnya surat DPP Partai Golkar untuk Pilgub Jabar 2019 yang diduga dipalsukan.
Diketahui, surat DPP yang berisi dukungan kepada Ridwan Kamil dan Daniel Mutaqien Syafiuddin sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat yang diusung Partai Golkar kepalang beredar di masyarakat. Meski surat tersebut sudah dibantah oleh DPP Partai Golkar.
"Surat itu mau bodong atau tidak kita menolak. Sudah harga mati menyalonkan Dedi Mulyadi untuk calon Gubernur Jabar dan jadi Gubernur Jabar," kata Subandi.
"Kami akan menolak siapa pun yang dicalonkan dari luar karena partai Golkar yang siap jadi pemimpin dan memajukan Jabar (Dedi Mulyadi)," ujar dia.
"Kami menuntut DPD mengeluarkan surat rekomendasi Kang Dedi. Kalau tidak akan kita arahkan massa lebih banyak lagi ke pusat," jelasnya.
Permintaan Kader
Di tempat yang sama, Wakil Ketua DPD Golkar Jawa Barat MQ Iswara menjelaskan, kedatangan seluruh kader partai berlambang pohon beringin ini berdasarkan permintaan kader asal daerah masing-masing.
"Hari ini ada pernyatan sikap dari seluruh kader se-Jabar dari DPD kota/kabupaten se-jabar dan para pimpinan. Ini atas permintaan teman-teman dari daerah, bukan kami yang mengundang," terang Iswara.
DPD Golkar, kata Iswara, mengimbau kepada pengurus daerah agar tidak bereaksi terlalu berlebihan dan memepercayakan pada DPP Golkar terkait pencalonan Gubernur. </span> (hyg/asa)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kader Golkar Jabar: Dedi Mulyadi Harga Mati"
Post a Comment