Menurut JK, kondisi negara jelang Pilkada dan Pemilu sebenarnya biasa saja. Munculnya kegaduhan disebut lantaran banyak media massa yang menyoroti isu tertentu.
"Tahun politik itu kan tiap tahun ada, cuma yang agak hangat saat mendekati pemilu. Itu biasa saja, kita sudah alami berkali-kali, setidaknya pemilihan langsung sudah empat kali kan sekarang," kata JK di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (4/10).
JK menjamin kinerja pemerintahan Presiden Jokowi tak akan terganggu selama berlangsungnya proses politik sepanjang 2018-2019.
Dalam sebuah kabinet, lanjut JK, perbedaan harus berakhir ketika pimpinan dalam hal ini Presiden sudah menetapkan keputusan.
"Karena dalam pemerintahan itu tidak ada demokrasi terbukanya, boleh kita bermusyawarah tapi begitu diambil keputusan ya harus nurut. Pokoknya kalau pemimpin sudah mengatakan A, ya A, tidak boleh bilang B," katanya.
Sebelumnya, Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna, Senin (2/10) minta jajaran pembantunya aktif menjaga stabilitas politik, ekonomi, dan keamanan, menjelang tahun politik yang dimulai 2018.
Menurut dia, para menteri tak boleh saling berdebat dan menunjukkan perbedaan sikap ke masyarakat. Perbedaan pendapat dapat mengundang kegaduhan.
Jika tak kunjung menemui solusi, konflik antarmenteri itu bisa dibawa dan dibahas dalam rapat bersama Presiden dan Wapres. Jokowi hanya akan menjadi orang terakhir yang 'dicurhati' jika persoalan mandek.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Wapres JK Jamin Tak Ada Gaduh Kabinet di Tahun Politik"
Post a Comment